Cybersh Note

Fans Translasi Novel-Novel Asia

15 Februari, 2016

Overlord - Vol 4 - Chapter 4 Part 2

Dawn of Despair - Fajar Keputusasaan

Part 2


Overlord Light Novel Bahasa Indonesia"Terima kasih, Demiurge."

Setelah tuannya meninggalkan aula takhta, hal pertama yang Cocytus lakukan adalah mengucapkan terima kasih kepada Demiurge. Bagi Cocytus yang membungkuk dalam-dalam, Demiurge memberikan salah satu dari sedikit senyumnya yang biasa.

"Tidak, itu bukan apa-apa."

"Bukan begitu, jika bukan karenamu, lizardmen pasti akan dihabisi."

"...Cocytus, aku akan mengatakan bahwa kamu seharusnya jangan mengambil ucapan Ainz-sama hanya di permukaan saja. Aku percaya bahwa Ainz-sama pada dasarnya telah menduganya akan menjadi seperti ini."

Demiurge mengangkat jarinya selama menjelaskan kepada Cocytus, setelah itu ada suara terkejut. Yang mengeluarkan suara itu kedengarannya adalah dirinya sendiri, namun juga terdengar seperti datangnya dari guardian-guardian yang di sekeliling.


"Itu juga berarti bisa dikatakan aku yakin bahwa Ainz-sama telah memprediksi apa yang akan kamu katakan sebelumnya, itulah kenapa dia mengirimmu untuk menjadi komandan untuk invasi ke permukiman lizardmen. Aku juga percaya ini karena ketika kamu menentang pemusnahan permukiman lizardmen, Ainz-sama terlihat sangat gembira, dan ketika kamu tidak bisa memberikan saran alternatif, dia terlihat sangat kecewa sebagai perbandingannya."

"Kalau begitu maksudmu adalah bahwa Ainz-sama merasa kecewa karena keadaan tidak berjalan menurut rencananya?"

"Itu yang paling tepat. Itu juga berarti bahwa seluruh dialog yang terjadi di tempat ini sangat mungkin berada di dalam prediksi Ainz-sama."

"Tidak heran jika itu adalah Ainz-sama! Kelihatannya dia sudah memperhitungkan semuanya hingga jauh ke depan dengan sempurna!

"Ta..Tapi jika...be..begitu..."

"....Jika kamu ada hal yang ingin dikatakan maka cepat katakan."

"Si Kakak Aura langsung menunjuk keras adiknya Mare untuk bicara dengan cepat."

"Y-Ya, tentang itu, aku selalu merasa ada yang salah. Pada awalnya, mengapa undead lemah itu yang diperintahkan. I-Itu..tidak bisa mengatakannya dengan pasti, mungkin Ainz-sama merancang ekspedisi ini untuk gagal dari awal..."

"Daripada memikirkan kekalahan ini sebagai hadiah, mungkin tuan kita mempertimbangkah bahwa Cocytus akan mengumpulkan informasi tentang Lizardmen dan melaporkan kembali jalannya tugas tersebut?"

Cocytus memikirkan kembali percakapan yang dia lakukan dengan Demiurge dan merasa malu, karena dia sudah mengacaukan semuanya.

"Jika dia tidak familiar dengan kepribadian Cocytus, tidak mungkin bisa melakukan rencana ini. Seperti yang diduga dari Ainz-sama..."

"Pada pertempuran dengan Shalltear sudah mungkin sekali menunjukkan kemampuan tempur Ainz-sama, tapi tidak diduga beliau juga adalah seorang strategist dengan kelas tertinggi. Benar-benar luar biasa tingkatannya. Meskipun Ainz-sama mengatakan apa yang dia katakan, Aku masih merasa bahwa memang perlu bertindak menurut perintah Ainz-sama.

"Memang menakjubkan. Mampu mengumpulkan seluruh Supreme Being, lalu menunjukkan bahwa nama itu bukan untuk pajangan saja."

Setelah Demiurge yang otaknya merupakan kelas tertinggi selesai, Shalltear menyetujui apa yang dikatakannya dengan gembira, dan seluruh guardian lain menganggukkan kepala setuju.

----

Ainz kembali ke kamarnya dan melompat ke tempat tidurnya. Setelah lama tergantun, tubuh Ainz roboh ke tempat tidur, lalu - dia mulai bergulung-gulung.

begulung ke kanan, lalu bergulung ke kiri.

Dia bisa melakukan itu karena tempat tidurnya cukup besar.

Meskipun
Ainz returned to his room and leaped onto his bed. After a lengthy hang time, Ainz’ body fell into the bed, then — he began to roll around.


Rolled right, then rolled left. Chang Pao yang indah miliknya sudah sangat kusut, Ainz, yang benar-benar tidak masalah ini terjadi, melanjutkan tawanya lirih ketika dia bergulung-gulung. Tentu saja, dia bertingkat seperti anak-anak karena tak ada siapapun selain dirinya yang boleh masuk.
TL Note : Chang Pao : Pakaian Tradisional dari China yang dipakai Pria.

Tidak lama setelahnya, Ainz yang benar-benar puas dengan kegemarannya di kasur ini, rebahan di sana dengan menghadap langit-langit.

"Haaa, lelahnya... Ah~ Aku benar-benar ingin sesuka hati minum alkohol hingga puas, dan minum sendiri hingga kelenger... meskipun itu tidak lagi mungkin."

Ainz selesai protes lalu menghela nafas besar - Namun Ainz tidak bernafas, itulah kenapa dia hanya terlihat seperti pura-pura menghela nafas.

Karena dia adalah seorang undead, itulah kenapa dia memiliki kelelahan mental dan fisik yang biasa saja. Namun, untuk melukiskan dalam istilah manusia, selama beberapa bulan ke belakang dia sudah sangat lelah setiap hari. Jika dia masih memiliki perut, sudah pasti kacau balau sekarang ini.

Karena Ainz sudah menahannya dari tekanan.

Momon sang warrior telah menaklukkan vampir berambut perak - Shalltear. Bagi mereka yang tidak tahu, mungkin mereka hanya akan mempertimbangkan keberhasilan ini sebagai hal yang luar biasa. tapi bagi oknum misterius yang menggunakan World Class Item kepada Shalltear, akan memberikan kesan lain. Musuh mungkin akan mengamati Momon dari dekat, atau bahkan melakukan kontak.

Itulah kenapa Ainz yang tetap berjaga sepanjang hari, dan juga mempersiapkan beberapa item cash untuk bisa kabur setiap saat. Selama waktu bebasnya, selain dari mempertahankan kewaspadaan, dia juga melakukan semacam permainan peran bayangan - atau mungkin lebih baik menyebutnya dengan latihan paranoid - membayangkan jika musuh sudah muncul, akankah dia mampu kabur sedangkan di waktu yang sama memberikan energi seluruhnya untuk memperoleh informasi.

Meskipun menjadi stres seperti ini setiap hari tidak memiliki pengaruh yang kuat sebenarnya kepada Ainz Ooal Gown, masih menguras secara mental sisa-sisa manusia yang masih dimiliki olehnya, sebagai manusia Satoru Suzuki. Selama waktu bebasnya dimana dia bisa bersantai dan sendirian, dia akan mengesampingkan sikapnya sebagai Supreme Being Nazarick, dan kembali ke sikapnya yang kekanak-kanakan. Ini mungkin karena jauh di dalam diri Ainz, Satoru Suzuki yang stress dan lelah itu mendambakan untuk bersikap seperti itu.

"Aku tidak ingat sama sekali pernah melakukan pekerjaan tanpa tidur dan tanpa istirahat sebelumnya... membuatku penasaran berapa banyak lembur yang aku dapatkan bulan ini."

Protes yang meledak ini mungkin karena kepribadian Satoru Suzuki yang mengambil alih Ainz.

"Great Tomb of Nazarick... Tidak, maksudku Ainz Ooal Gown... bukanlah sebuah korporasi. Perusahaan Joint Venture adalah perusahaan hiburan, dan seharusnya memberikan jaminan penuh atas kompensasi lembur pegawainya."

Bergumam seperti itu, Ainz mengerutkan alisnya yang memang tidak ada.

"Eh?... jangan-jangan karena tugas aku sepenuhnya tidak mendapatkan kompensasi lembur? Wow..."

Ainz sekali lagi bergulung ke kiri dan kanan. Setelah bergulung-gulung sekitar lima atau enam kali, dia tiba-tiba berhenti bergerak.

"Cukup... Ocehan yang tidak ada artinya harus berhenti sampai sini... Setelah dipikir-pikir, Cocytus juga sangat menakjubkan, mampu mengeluarkan apa yang dia pikirkan."

Mengejutkan sekali. Kelihatannya Cocytus memiliki empati kepada lizardmen.

Tindakan Cocytus itu membuat Ainz sangat merasa khawatir.

Satoru Suzuki adalah seseorang yang ketika mempersiapkan sebuah laporan singkat, pertama akan menggabungkan seluruh data, lalu memprosesnya dengan mengikuti praktek standar hingga bentuk tulisannya. Oleh karena itu, dia tidak terbiasa untuk menghadapi masalah-masalah yang tidak diduga. Namun, jika hal itu disebutkan dalam tulisan sebagai bagian dari informasi, maka dia masih mampu untuk menghadapinya menurut data informasi. Dengan kata lain, bagi Satoru Suzuki, kunci sukses dari laporan singkatnya adalah bahwa seluruh masalah sudah diatasi pada tingkat penyelidikan. Orang yang sebaik itu benar-benar tidak cocok untuk situasi dimana dia perlu untuk beradaptasi terhadap situasinya, hingga titik dimana dia membenci skenario itu.

Dengan demikian, tidak mungkin membawa data hingga aula takhta, atau bisa dengan nyaman berkata "Kalau begitu, silahkan balik ke halaman selanjutnya."
Oleh karena itu Ainz telah mempersiapkan arus peristiwa di aula takhta jauh sebelumnya, dengan melatih seluruh urutan di otaknya hingga lebih dari sepuluh kali. Di dalam hatinya, dia sudah berdoa tidak ada seorangpun yang bertindak tidak dia duga.

Dan harapan dia ini dipecahkan oleh Cocytus.

Dia benar-benar khawati terhadap apa yang ingin Cocytus katakan, tapi juga merasa senang.

Itu karena di waktu yang sama dia juga memiliki keadaan yang mirip seperti kepada orang tua - seakan seperti anak-anak yang lugu di ruah yang untuk pertama kalinya, mengutarakan pendapatnya. Hal yang terpenting adalah perkembangan seseorang itu telah melebihi ekspektasi Ainz sejauh ini.

Ketika dia kembali ke Nazarick sebelumnya, dia menanyakan kepada seorang maid untuk memasak sebuah makanan. Apa yang dia minta adalah steak. Dengan elemen level kecakapan, maid itu mungkin membutuhkan lebih banyak praktek, tapi steak tidak memerlukan level yang tinggi untuk membuatnya. Dia tidak berharap makanan itu memberikan buff ketika dikonsumsi, hanya sesuatu yang bisa dimakan.

Namun hasilnya hanya bisa digambarkan sebagai bentuk lain dari arang.

Meskipun maid tersebut mengulangi secara non-stop latihannya, produk akhir selalu daging yang gosong.

Sambil dia menerima permintaan maaf tulus dari maid itu, Ainz juga mampu menerima sepenuhnya bahwa hasil ini adalah masih di dalam ekspektasinya. Persis sama ketika Ainz mencoba untuk memakai pedang besar di ruang ganti.

Di YGGDRASIL, hanya mereka yang memiliki ability spesial untuk job tertentu yang bisa memasak. Ini karena makanan bisa meningkatkan kemampuan tempur sementara melalui buff, itulah kenapa membutuhkan kemampuan spesial dari job tertentu adalah hal yang wajar. Namun, maid itu tidak memiliki kemampan spesial.

Itu jga berarti bahwa jika dia menginginkan sesuatu yang membuatuhkan kemampuan spesial namun kurang dalam hal skill itu sendiri, dia pasti akan gagal.

Masalah mengenai Cocytus adalah tujuan Ainz selama ini, yang mana bisa juga dilukiskan sebagai sebuah percobaan. Ainz ingin menguji jika pelayannya yang sudah memiliki pengaturan yang fix, mampu untuk mempelajari hal baru. Percobaan ini memperhatikan pembuktian apakah mereka bisa terus berkembang setelah mempelajari taktik atau strategi. Membuat Cocytus memberikan komando undead lemah karena Ainz berpikir bahwa melalui kekalahan Cocytus mungkin bisa mendapatkan lebih banyak.

Ainz sangat senang dengan hasil akhirnya. Cocytus telah menunjukkan kepada Ainz bahwa ada kemungkinan untuk berkembang.

Tentu saja, ada perbedaan besar antara belajar melalui tindakan sebenarnya dan hanya melalui mengingat.

Tujuan Ainz pada akhirnya adalah untuk memperoleh dan menyempurnakan seluruh magic tertentu di dunia ini - jika hal semacam itu ada. Sekarang ini, Ainz masih tidak yakin apakah magic yang ada saat ini adalah teknik atau pengetahuan. Dalam kasus apapun, percobaan ini membuktikan bahwa aspek pengetahuan memang bisa berkembang.

Cocytus membuktikan perkembangan itu mungkin. Dia menunjukkannya dengan baik sejauh ini.

Ainz berpikir sendiri.

Tanpa perkembangan, seseorang hanya menunggu hingga akhirnya dia berhenti. Meskipun jika ada yang kuat sekarang, maka pada akhirnya suatu hari mereka akan dilewati.

Meskipun jika dia memiliki keunggulan seratus tahu dalam teknologi militer, jika dia tidak lagi bisa membuat progress apapun, maka pada akhirnya akan ada suatu hari dimana dia akan kehilangan posisi menjadi yang terkuat. Sekarang ini, negara tetangga mungkin bisa dihitung sebagai negara yang kuat, tapi jika negara itu percaya bahwa dia bisa selamanya memelihara status sebagai negara terkuat, tanpa perlu perkembangan lebih jauh, maka itu adalah kesalahan yang terbodoh.

"Meskipun itu adalah pemikiranku... tapi sementara aku sangat sengang bahwa anakku bisa tumbuh, di waktu yang sama aku khawatir apakah aku adalah orang yang layak akan loyalitas mereka sebagai Supreme Being."

Saat dia bergumam, Ainz menatap langit-langit di atas tempat tidurnya.

"Ah, ah, menakutkan, mengerikan sekali.."


Sisa kepribadia manusianya, Satoru Suzuki, sekali lagi meratap karena sumber tidak tenang yang baru.

Karena pertumbuhan mewakili perubahan, maka siapa yang bisa menjamin loyalitas mereka saat ini tidak berubah pula? Meskipun tidak berubah, masih ada kemungkinan bahwa suatu hari aku akan dianggap tidak cocok menjadi Supreme Being yang agung dari Nazarick. Kekhawatiran bahwa Aku, yang dinominasikan menjadi Pemimpin Guild, akan kehilangan hak untuk dicap sebagai itu.

"...Aku harus menjadi Supreme Being yang layak akan loyalitas para guardian... apakah ada seseorang yang bisa mengajariku cara untuk menjadi seorang kaisar...?"

Seharusnya tidak ada siapapun yang enak sekali telah terprogram seperti itu di Nazarick.

Terperangkap di dalam pemikirannya sendiri, bayangan dua orang datang ke otak Ainz. Mereka berdua adalah bagian dari tim lima orang yang mengerikan, masing-masing adalah yang memiliki titel sebagai Duke, Lord of terror, dan yang memiliki kata 'King' pada namanya, Gashokukochuuou. Dengan hati-hati mempertimbangkan apakah dia harus mendekati dua orang itu atau tidak untuk belajar, AInz memberikan respon sendiri.

"....Lewat."

Sampai dia terbentur jalan buntu, dia tidak ingin diajari oleh mereka berdua.

"Biarkan saja... selamat tidak ada kesalahan besar yang kubuat selama bertindak, Aku seharusnya baik-baik saja saat ini. Lagipula... tentang domba berkaki dua..."

Ainz sudah menyadari identitas domba berkaki dua jauh sebelumnya, yang mana mengapa dia tidak mengejar detil yang spesifik tentang penampilan domba berkaki dua itu. Karena itu adalah tipe monster yang bisa ditemui sebelumnya di YGGDRASIL.

"Memiliki kepala baik singat dan kambing gunung, begitu juga dengan ekor ular, cakar singa dan kaki kambing gunung. Seharusnya seperti itu... itu adalah chimera."

Di dalam YGGDRASIL, chimera berjalan berkeliling dengan dua kaki kambing dan menggunakan kaki singa sebagai lengan untuk membuat serangan awal; seekor monster yang lahir dengan kepala singa dan kepala kambing. Monster ini penampilannya berdasarkan seorang dewa yang dikenal dengan Baphomet.

Lalu mengapa Demiurge tidak menyebutnya langsung sebagai chimera? Meskipun dia penasaran dengan pertanyaan ini, Ainz sudah tahu jawabannya.

"Itu , mungkin itu adalah subspesies dari Chimera. Apakah seperti itu, Demiurge?"

Ainz tertawa lepas, lalu mendapatkan catatan pada evaluasinya tentang Demiurge: "Tidak kuduga dia memiliki selera rendah untuk mengambil nama."

"Di YGGDRASIL juga ada spesies seperti Chimera Lord yang penampilannya sedikit... Tidak, aku harusnya bilang penampilan chimera tipe ikan juga aneh hingga titik menjijikkan. Kambing yang berjalan dengan dua kaki adalah spesies baru chimera... Theocracy Chimera... menyuruh seseorang membawa satu ekor ke Nazarick bukanlah ide yang buruk pula. Lalu ada juga Victim…"

Penampilannya persis sama dengan ingat Ainz, kecuali ada salah satu fitur yang membuat perhatiannya tertuju.

"Bahasa yang dia gunakan... itu benar-benar bahasa Enoch yang digunakan oleh para Angel, ya kan? Rasanya seperti bercakap-cakap dengan seseorang yang bicara dengan bahasa lain..."

Karena otomatis sudah diterjemahkan, Ainz tidak tahu bahasa mana yang dia utarakan, tapi dia merasa sedikit aneh. Tentu saja, bisa jadi itu karena Ainz sendiri tidak mengerti bahasa Enoch.

"Biarkan saja, tidak perlu diperdebatkan. Bagus, sudah waktu nya keluar untuk berperang.."

Ainz sekali lagi bergulung ke kiri dan kanan untuk memuaskan diri. Setelah dia berhenti merebahkan diri di sana, dia kembali memikirkan hal-hal yang dia khawatirkan sebelumnya.

Dia memendam kepalanya di tempat tidur dan menghirup udara dalam-dalam.

Tentu saja, Ainz tidak memiliki paru-paru, oleh karena itu ini hanyalah gerakan pura-pura. Namun, tidak disangka, dia bisa mencium sebuah aroma.

"Ini adalah aroma bunga ... apakah ada parfum di tempat tidur ini? Jangan-jangan tempat tidur orang-orang kaya semuanya seperti ini? Jika begitu, itu benar-benar mengagetkan... mungkin pura-pura menjadi orang kaya juga bisa mengetahui aspek ini? Mmmm..."


12 komentar:

Anonim mengatakan...

Itu cewek diatas wujud asli victim ya gan?

Ciggy Shiggy mengatakan...

Bukan... itu mah fan art...

Anonim mengatakan...

Oh :D
Kapan update gan?

Unknown mengatakan...

boleh copas light novel agan ? :D

Unknown mengatakan...

Dilarang copas hargai terjemahan orang lain :V

Unknown mengatakan...

Kalo bisa jangan Copas , mas di Blog ini Tangannya Sakit nerjemahin . Hargai kerja keras orang lain .
Taruh link nya saja

uhiuhuifhui mengatakan...

really appreciated it! keren!

brian torao mengatakan...

sankyu overlord vol.4 bab 4 bag. 2

Yogitama Kaisar Akbar mengatakan...

mantap gan :D semangat terus :D
BTW kalau victim bener berubah jadi cewe gitu beuh :v

Unknown mengatakan...

Victim kalau berubah jadi gitu auto jadi waifu :v

Kuhaku mengatakan...

Victhim chan wkwk

Anonim mengatakan...

Kalo itu jadi wujud humanoid victim kayanya ainz bakal makin ga tega :D